Senin, 24 Januari 2011

kura kura purba

Arsip untuk Maret 19, 2010
Entri Lebih Baru »
Alasan Air Laut Tidak Membeku
Posted in Pengetahuan on Maret 19, 2010 by wong168
Air di laut tidak membeku, disebabkan oleh beberapa faktor. Disamping tekanan, faktor salinitas dan panas juga mempengaruhinya. Air laut merupakan air garam, dimana garam turut serta dalam proses pembekuan. Tetapi, pada kedalaman satu mil, terdapat panas yang berasal dari dalam Bumi yang perlu dipertimbangkan, karena tentu saja, tidak bisa diabaikan.


Pada tekanan normal atmosferik, air membeku pada suhu 32 derajat. Namun ketika air termampatkan hingga sekitar 20.000 atmosfer dan mengalami pendinginan, terbentuk berbagai jenis es dengan susunan molekul dan ikatan antara atom-atom Hidrogen dengan Oksigen yang berbeda-beda, sehingga bentuknya berbeda, tergantung kepadatannya.

Diadaptasi dari Buku Pintar Karangan C. Claiborne Ray

Air biasa mengalami anomali sehingga berat jenis air terkecil bukan pada suhu nol, melainkan pada suhu 4 der C.
Akibat anomali air lapisan es pasti berada dipermukaan air (karena lebih ringan dari yang suhunya dibawah 4 der C), ini sangat bermanfaat untuk mengisolasi air dari suhu udara (diatasnya) sehingga dibawah permukaan es masih terdapat air dalam keadaan cair. Semakin lama lapisan es semakin tebal, tetapi dibawahnya masih terdapat air dalam keadaan cair yang sangat dibutuhkan oleh makluk hidup.
Bayangkan: andaikata air tak memiliki sifat demikian, air akan membeku dari bawah hingga seluruh air akan membeku.
Saint tak pernah menjelaskan fenomena ini (anomali air),dan menganggapnya sekedar penyimpangan dari proses mekanistik.
TM berusaha mengungkapkan, tujuannya agar manusia sadar betapa hebatnya Tuhan YME yang bukan sekedar mencipta melainkan merencanakan segalanya dengan cermat.
Dengan “mengasumpikan” terdapat energi semu (yang belum bermassa hingga belum memerlukan ruang nyata) disamping energi nyata (yang memiliki massa hingga membutuhkan ruang nyata),dapat diharapkan manusia sanggup mengungkapkan hal-hal yang selama ini dianggap “penyimpangan” oleh saint, misalnya: anomali air, paradox hydrostratika, sifat dualisme cahaya, gaya gravitasi dll.
Sumber: Kaskus.Us

Tinggalkan komentar »

Jenis Kura Kura
Posted in Pengetahuan on Maret 19, 2010 by wong168
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Reptilia
Order: Testudine

A3. Family: Chelydridae (Common Snapping Turtle, dan Alligator Snapping Turtle)


A4. Family: Dermatemydidae (White Turtle).


A5. Family: Dermochelyidae (Leatherback Turtle): hidup di Jawa, Bali, Sumatera, Papua. Hanya ada satu jenis suku penyu ini yaitu penyu belimbing (Dermochelys coriacea).


A6. Family: Emydidae (Kura-kura air tawar): yang banyak ditemukan di Indonesia adalah kura-kura telinga merah (Trachemys scripta).



A7. Family: Geoemydidae (Keluarga Testudinae terbesar)

A7.3. Genus: Coura
Species: Coura amboinensis


A7.4. Genus: Callagur
Species: Callagur borneoensis (Critically Endangered)


A7.5. Genus: Geoemyda
Species: Geoemyda spengleri


A7.6. Genus: Heosemys
Species: Heosemys spinosa
(Endangered)


A7.7. Genus: Malayemys
Species: Malayemys Subtrijuga (Vulnerable)


A7.8. Genus: Notochelys
Species: Notochelys platynota (Kura Pipih – Vulnerable)


A7.9. Genus: Orlitia
Species: Orlitia borneensis (Endangered)


A7.10. Genus: Siebenrockiella
Species: Siebenrockiella crassicollis
(Vulnerable)


A7.11. Genus: Leucocephalon
Species: Leucocephalon yuwonoi (Sulawesi Forest Turtle (Critically Endangered):hanya ada di Indonesia.


A7.12. Genus: Hieremys
/ Species: Hieremys annandalii (The Yellow-headed Temple Turtle)


A8. Family: Kinosternidae: Kura-kura air tawar.

A9. Family: Platysternidae – (The Big-headed Turtle): kura-kura pemanjat pohon.



A10. Family: Testudinidae (Tortoise / Kura-kura Darat)
Kura-kura yang masuk dalam famili ini-lah yang seringkali disebut sebagai kura-kura darat sejati, karena hidup sepenuhnya di darat. Kura-kura dari famili ini juga dikenal sebagai kura-kura yang bisa berumur panjang, dan berbadan raksasa. Berikut ini adalah dua jenis kura-kura darat asal Indonesia.


A10.1. Genus: Manouria
Species: Manouria emys (Baning coklat) Berasal dari Sulawesi.


A10.2. Genus: Indotestudo
Species: Indotestudo forstenii (Baning Sulawesi) Berasal dari di Sulawesi.


A11. Family: Trionychidae (Soft-shell Turtles / Labi-labi)
A11.1. Genus: Amyda
Species: Amyda cartilaginea (Bulus) (Vulnerable). Ini dia asal kata ’si akal bulus’ berasal.


A11.2. Genus: Dogania
Species: Dogania Sublana (labi-labi hutan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar